Review: Melanox ES Whitening Cream

Hai..!!

Kali ini aku mau review produk lokal yaitu Melanox ES Whitening Cream. Produk ini aku dapet dari bongkar-bongkar lemari di rumah waktu mudik lebaran kemarin. Saat mudik kemarin aku sengaja tidak membawa berbagai macam perlengkapan skin care karena kupikir bisa memakai apa yang ada di rumah dan ternyata di rumah ada macam-macam hi hi hi ^^. Awalnya kupikir ukuran 15 gram ini ukuran sample, ternyata ini sudah ukuran full size-nya ya?? Setelah bongkar-bongkar lagi aku menemukan satu lagi sample Melanox ES dalam ukuran 7 gram. 

Berikut sedikit penjelasan mengenai Melanox ES:

Melanox ES diformulasikan secara mutakhir untuk me­mutih­kan kulit wajah dengan bahan-bahan alami terbaik. Aksi yang diberikan ganda yaitu untuk menjadikan kulit wajah lebih putih dan cantik dengan cara menyamarkan bintik-bintik atau noda-noda hitam. Beberapa kandungan istimewa di dalam produk ini adalah: (1) Rumex Extract, ekstrak dari tanaman yang bermanfaat sebagai penghambat kuat enzim tirosinase yang berefek pada de-pigmenting dengan mengurangi pembentukan melanin di kulit. (2) Kojic Acid didapatkan pada sejeni­s jamur Jepang yang ber­khasiat sebagai whitening agent yang bekerja menghambat produksi tyrosinase sehingga mengurangi pembentukan melanin.

Bahan lain pada produk ini adalah (3) Lactic Acid yang dikenal sebagai AHA (Alpha Hydroxy Acid) yang secara alami terbentuk dari hasil fermentasi susu. Zat alami ini bekerja sebagai pelembab kulit dan membantu eksfoliasi sel kulit mati. Zat ini jug­a menampakkan sel kulit baru yang bertekstur lembut, halus, dan bercahaya. Dengan demikian, ia akan mengurangi kerut-kerut halus pada wajah yang muncul akibat penuaan din­i. Di samping semua ke­unggu­lan itu, Lactic Acid juga menghasilkan efek depigmenting sehingga kulit tampak lebih putih dan bersih, dari noda-noda hitam. Bahan alami lain adalah (4) Vitamin E yang sudah diketahui sebagai antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas (radiasi, polusi) , memperlambat proses penuaan dini, dan menutrisi serta melindungi kulit agar tetap sehat dan lembab.

Komposisi:

Purified water, Glycerin, Lactic acid 3%, Cyclomethicone, Cetyl alcohol, kojic acid, Rumex occidentalis extract, Triethanolamine, Stearic acid, Tocopheryl acetate, Propylene glycol. Xanthan gum, Disodium EDTA, Citric acid, Diazolidinyl urea, BHT, Methylparaben, Propylparaben.

Tekstur dari Melanox ES ini berupa krim berwarna putih, tidak memiliki bau dan menyerap dengan cepat. Krim ini lebih sering kupakai pada pagi hari karena pada malam harinya aku memakai Tretinoin. Setelah menggunakan produk ini selama sekitar 1.5 bulan dan hanya pada pagi hari sebetulnya aku sendiri kurang merasakan apakah produk ini meningkatkan skin tone kulit dan menyamarkan noda-noda bekas jerawat. 

Rata-rata apabila hanya menggunakan Tretinoin, bekas jerawat di wajahku baru memudar sekitar 1 bulan dan itu pun belum hilang sempurna. Butuh waktu beberapa bulan bagiku untuk menghilangkan bekas jerawat, jadi kupikir dengan menggunakan krim ini bekas jerawat akan lebih cepat memudar apabila dikombinasaikan dengan penggunaan Tretinoin pada malam hari. Mungkin apabila digunakan lebih dari 1.5 bulan baru terlihat efeknya ke kulit. Namun apabila digunakan sebagai pelembab produk ini cukup bagus karena menyerap dengan cepat dan tidak membuat kulit menjadi berminyak.

Yang Aku Suka:

- Melembabkan kulit

- Cepat menyerap
- Dapat dibeli di apotik lokal

Yang Aku Kurang Suka:

- Setelah menggunakan selama 1.5 bulan kurang merasakan efeknya dalam memudarkan jerawat.
- Mengandung paraben

Purchase?

Tidak

Sumber:
http://jurnalmedika.com/edisi-tahun-2011/edisi-no-08-vol-xxxvii-2011/353-kegiatan/702-kulit-putih-dan-cantik-dengan-krim-pencerah-tanpa-hydroquinone
http://www.obatinfo.com/2012/03/melanox-es.html

Thank's for coming by...  
Comments R' Loved... 
Follow me If U Like...  
Hugs N' Kisses!!