【o´∀`】ノ┣┫Ё┗└О☆
Meskipun harga kedelai masih tetap tinggi namun bukan berarti kita tidak bisa menikmati macam-macam produk kedelai kan? Yaahhh meskipun harganya jadi naik sih.. Aku sendiri suka banget sama produk-produk dari kedelai terutama susu kedelai. Kata si papa sih susu kedelai bagus untuk kulit terutama yang acne prone kayak aku, susu kedelai bubuk pun bisa jadi masker wajah yang oke lohh.. Bikin wajah lembut dan kenyal.. Whooppsss kok malah melenceng ke arah kulit dan jerawat nih... He he he... Harap maklumm yah....
Okehh lanjut ke tujuan utama... Beberapa bulan lalu tepatnya di bulan Agustus sebelum aku pindah ke Surabaya betulan nih... Dalam arti masih bolak-balik Jember-Surabaya si Mama selalu cerita soal Cafe Tahu yang berlokasi di Pasuruan. Katanya kalo lewatin Pasuruan nanti harus mampirrr kesana.... Berhubung jam pas lewatin Pasuruan tidak pernah pas jadinya sampai beberapa kali enggak sempat-sempat deh tuh mampir ke Cafe yang bersangkutan. Nah akhirnya setelah yang kesekian kalinya melewati Pasuruan akhirnya pertengahan Agustus kemarin mampir lah aku dan keluarga (minus si ade) ke Cafe Tahu.
Penampakan si Cafe dari depan, parkiran terlihat ramai jadi kupikir sedang ramai. Ternyata waktu masuk ke dalam biasa-biasa aja. Parkirannya dikit banget padahal di dalam luas loh.
Cafe Tahu ini berlokasi di Jl. Raya Karang Ketug No. 222 (Samping Gudang Bulog) dan Cafe yang ini merupakan outlet Franchise sedangkan yang aslinya ada di daerah Bedugul Bali. Selain outlet Pasuruan dan Bali ada juga outlet yang berlokasi di Malang.
Kalau bicara soal cafe kan imejnya tempat yang nyaman dan cozy buat nongkrong gitu ya (at least menurut aku sih) tapi ini dari luar malah seperti warung etnik gitu, dekorasinya lebih ke etnik dan berbau alam.
Bagian dalam dari Cafe ini juga kental dengan nuasa alam dan etnik. Kesannya malah seperti warung lesehan yang biasa aku datangi waktu masih tinggal di Jogja dan memang disini ada bagian untuk duduk lesehannya juga loh. Berhubung di Pasuruan jadi berada di Cafe ini memang agak gerah walaupun sudah dipasang fan ceiling. Selain itu menurutku kursinya terlalu banyak jadi terkesan sumpek walaupun Cafe ini sendiri cukup luas (but maybe that's because I'm somewhat claustrophobic... hehe).
Dinding Cafe dihiasi dengan penampakan macam-macam menu untuk menggugah selera.
Di sampul buku menunya ada foto owner dan cabang-cabang lain.
Buku menunya penuh gambar jadi tidak perlu bingung makanan yang mau dipesan itu seperti apa bentuknya. Menurutku gambar di menu itu penting banget karena biasanya aku malah cenderung memesan menu yang ada gambarnya kalau ke tempat makan yang masih baru kecuali kalau sudah ada rekomendasi menu tertentu sebelumnya. Nah disini aku memesan 3 macam makanan dan 1 macam minuman mau tau kayak apa? Lanjutt yuukkk...
Bean Curd Gulung |
Makanan yang pertama datang adalah Bean Curd Gulung, kalau tidak tahu apa itu bean curd bahasa yang lebih dikenal adalah Kulit Tahu. Itu loh yang biasa dijual dalam bentuk lembaran yang dikeringkan dan biasanya dibuat dim sum. Nah kalau yang ini sepertinya sih hanya Kulit Tahu yang digulung (ya iyalah secara namanya bean curd gulung) dan digoreng karena waktu aku makan tidak terasa ada isinya. Untuk lebih nikmat si Kulit Tahu Gulung ini dimakan dengan saos sambal, dari penampakan dan rasanya sih rasanya itu sambal botolan yang biasa dibeli di supermarket tapi ya gag tau lagi deh. Untuk rasanya sih gurih-gurih kenyal seperti rasa kulit tahu pada umumnya... Nothing special about this one.
Steak Tahu Tuna |
Nah makanan kedua yang aku coba adalah Steak Tahu Tuna, di luar steak ini berupa tahu dan di dalamnya ada tuna. Steak ini disajikan dengan saus asam manis mirip-mirip saus Fu Yung Hai. Not bad... But not that good either....
Tao Hwa |
Tao Hwa Close-Up |
Kalau yang ini aku suka banget, apalagi waktu masih tinggal di Manado sering beli nih karena ada penjual yang sering lewat di depan rumah. Selain Tao Hwa makanan ini juga dikenal dengan nama Tahok, Tahoa, Tahu Hwa atau Wedang Tahu. Bentuk dari Tao Hwa ini biasanya seperti tahu namun teksturnya jauh lebih lembut dan biasa disajikan dengan kuah Jahe panas. Karena waktu itu hari minggu jadinya makanan ini tersedia di Cafe Tahu dan setelah penuh pengharapan ternyata rasanya tidak seenak seperti yang biasa aku makan. Tekstur tahunya memang lembut tapi rasanya agak sedikit berbeda, kalau dilihat di gambar pada sendoknya seperti terlihat butiran-butiran tahunya nah ini yang membuat kelembutan teksturnya berbeda dan agak aneh di mulutku. Selain itu kuah jahenya juga encer banget sama sekali tidak terasa pedas jahenya... Tetap aku abisin sih namun dengan kuciwa saudara-saudara....
Es Susu Kedelai |
Nah berhubung makannya udah kedelai jadi minumnya juga kedelai donkk.. Jadi aku pesan Es Susu Kedelai dan rasanya kalau bikin ini tidak mungki gagal ya? Ehh bisa juga deng kalau proses perendaman kurang pas bisa ada bau-bau aneh di susunya. Tapi yang ini rasanya pas dan segar kok... ( ´ ♡ ω♡)
Nah berhubung porsi-porsinya memang tidak begitu besar jadinya aku masih lapar donk dan berniat untuk memesan lagi tapi apa daya.. Pelayanannya begitu lama dan sepertinya tidak sinkron antara si pelayan dan dapur. Padahal waktu awal pesan datangnya cukup cepat tapi waktu pesan kedua kali lamanya ampun-ampunannnn..!!! Waktu ditanya kenapa pesanan kita belum datang ternyata oh ternyata pesanan kita belum dibuat!!! Entah tidak dibuat atau lupa dibuat atau si pelayan lupa nambah order IDK.... Pokoknya karena sudah kecewa akhirnya pesanan kedua dibatalkan. Padahal pada saat itu kondisi Cafe sedang sepi dan pelayannya pun cukup banyak, kalau sedang rame harap maklum lah lha wong ini sepi jali kok?!?!?
Ohh BTW ortuku memesan wedang Jahe untuk minumnya (lupa foto) tapi seperti kuah jahe Tao Hwa wedangnya encer dan tidak terasa Jahenya samsek hanya bebauan Jahe doank.. Sebetulnya aku cukup kecewa dengan Cafe Tahu ini dan heran kenapa si Mama kok recommended banget, apa waktu dia kesana sebelumnya pelayanannya lebih bagus ya?? Memang sih aku masih penasaran dengan menu-menu yang lainnya, mungkin kapan-kapan bakalan kesana lagi tapi langsung pesan macam-macam di depan supaya enggak kelamaan kali ya?
I took a selca while waiting #LOL... Did you notice my bow hair clip?? See you on the next post!!
Oh ya kalau ada yang mau mencoba Cafe Tahu ini berikut lokasi-lokasinya:
Main Outlet
Jl. Raya Denpasar - Bedugul KM. 37,Bbaturiti, Tabanan, Bali
Ph: 0361 - 7459953 / 0811 392 334
Outlet Franchise Malang
Jl. Baiduri Pandan No. 17 (Area Parkir Taman Rekreasi Tlogomas)
Ph: 0341 - 7752527 / 0877 7420 0700
Outlet Franchise Pasuruan
Jl. Raya Karang Ketug No. 222 (Samping Gudang Bulog)
Ph: 0343 - 7770789
Ph: 0361 - 7459953 / 0811 392 334
Outlet Franchise Malang
Jl. Baiduri Pandan No. 17 (Area Parkir Taman Rekreasi Tlogomas)
Ph: 0341 - 7752527 / 0877 7420 0700
Outlet Franchise Pasuruan
Jl. Raya Karang Ketug No. 222 (Samping Gudang Bulog)
Ph: 0343 - 7770789
Meskipun kedelai mahal, aku selalu menyukai makanan yang terbuat dari kedelai. Kalau ada kulliner dengan bahan baku kedelai, rasanya pengen segera mencoba merasakan kenikmatannya.
ReplyDeleteAyok bisa coba makan di Cafe Tahu, selain yang aku makan masih ada puluhan menu lain soalnya.
Deletemenunya sepertinya enak2 n unik ya sekar, tp sayang knp pelayanannya gitu ya, pdhl sepi wkwkwk
ReplyDeleteklu tau ownernya pst lgsg diberi peringatan tuh klu lupa ga bikin orderan tambahan, ownernya sangar hahaha
tp patut dicoba yah,,secara banyak cabang jg, tempatnya bagus n yg pasti menunya unik :D
Yaaa begitulah kalau kurang training, sayang banget loh. Kadang beberapa tempat yang makanannya enak pelayannya suka ajaib #tanyakenapa. Meskipun agak keciwa tapi berhubung masih banyak menu yang lainnya ujung2nya aku masih tetap penasaran. Moga2 pas kesana lagi udah lebih bagus.
DeleteYa ampun aku suka banget ma twa hua..ngileeeer *ngeces nih liurku..*
ReplyDeleteAku juga sukaaaa tapi yang di cafe itu enggak enak huks huks
Deletesayang di jogja blum ada
ReplyDelete