Skin Care Talk Part 1: Toner, Essence, Serum, Ampoule

 

Udah bukan hal yang baru lagi kalau Asia sudah menjadi world leader dalam berbagai macam skin care. Bayangkan saja dalam 10 tahun terakhir kita dibanjiri dengan berbagai macam produk yang katanya bisa membuat kulit makin cantik, bersih, bla bla bla.... Dulu aja perawatan kulitku hanya terdiri dari sunblock dan... apa ya?? Facial wash doank loh... Sekarang ada toner, lotion, emulsion, cream, gel, booster, serum aduuhhh banyakk bangettt!!! Jadi kali ini aku mau berbagi mengenai arti dari macam-macam produk tersebut. Tapi ini hanya menurutku aja sih jadi kalau ada yang salah dengan senang hati aku terima kritik dan sarannya ^^

Toner:
Toner biasanya adalah cairan yang didesain untuk membersihkan wajah dan mengecilkan penampakan pori-pori. Di negara Asia seperti di Korea dan Jepang nama toner itu ada banyak. Kalau di Korea nama toner itu biasanya seperti Mist/Toner/Skin Refiner/Skin Balancer/Skin Hydrator/Lotion. Contoh-contoh nama produknya seperti Laneige Pore Trouble Skin Refiner, The History of Whoo Whitening Skin Balancer dan The Face Shop Chia Seed Watery Lotion. Sedangkan di Jepang untuk toner biasa disebut dengan lotion atau softener. Misalnya seperti Kose Nature and Co Whitening Lotion dan Shiseido softener. Kalau di Barat nama toner lebih straightforward karena biasanya berakhir dengan kata "toner" misalnya seperti Neutrogena Alcohol Free Toner dan The Body Shop Tea Tree Skin Clearing Toner.


Selain nama-nama di atas ada juga beberapa tipe toner seperti:

• Skin Bracer: ini merupakan toner yang paling mild dan biasanya mengandung sangat sedikit alkohol (0-10%), air dan kandungan humectant seperti gliserin. Contoh yang paling populer dari toner jenis ini adalah rose water (air mawar). Toner ini paling lembut terhadap kulit dan cocok untuk yang berjenis kulit kering, dehidrasi, sensitif dan normal. Untuk yang berjenis kulit sangat sensitif terkadang toner jenis ini sedikit menimbulkan rasa perih.
• Skin Tonic:  Toner jenis ini sedikit lebih kuat dan sedikit mengandung alkohol (s.d 20%), air dan kandungan humectant. Contoh populernya adalah orange flower water. Skin tonic cocok untuk yang berjenis kulit normal, kombinasi dan berminyak.
• Astringents: Toner jenis ini merupakan yang paling keras dan mengandung kadar alkohol yang cukup tinggi (20-60%), kandungan antiseptic, air dan humectant. Toner jenis ini umumnya direkomendasikan untuk yang memiliki jenis kulit berminyak karena dapat membuat kulit menjadi kering.

Pada dasarnya semua jenis toner dan macam-macam nama yang sudah disebut di atas itu memiliki tekstur yang cair. Toner yang dapat melembabkan biasanya bisa disemprotkan ke wajah. Kebanyakan toner Jepang dan Korea bisa digunakan sebagai masker dan memberikan tambahan kelembaban pada kulit sedangkan untuk toner Barat biasanya dibuat untuk lebih membersihkan wajah dari sisa-sisa make-up yang tidak dapat dibersihkan oleh cleansing cream/cleansing milk dan biasanya digunakan dengan kapas dan diusap ke seluruh wajah.

Essence, Serum dan Ampoule:
Pada awalnya menurutku diantara essence dan serum tidak begitu terlihat jelas perbedaanya. Essence dan serum keduanya berbentuk cairan yang agak kental dengan warna yang jernih. Selain itu beberapa perusahaan kosmetik juga ada yang memberi nama produknya sebagai essence tapi perusahaan lain memberi nama serum. Tapi dari pengalamanku sendiri sih biasanya tekstur serum itu konsistensinya cenderung agak kental dan essence itu konsistensinya lebih cair. Kedua jenis essence dan toner ini juga biasanya memiliki tujuan tertentu yang spesifik seperti anti-aging, mencerahkan, memutihkan, mengecilkan pori-pori, mengurangi bekas jerawat dan lain-lain. Contoh-contoh essence dan serum yaitu The Skin Food Tomato Whitening Serum dan The Skinfood Tea Tree Essence.

Ampoule juga mengandung ingredients dengan konsentrasi tinggi yang ditujukan untuk masalah-masalah kulit tertentu seperti essence dan serum. Perbedaannya adalah ampoule biasanya yang paling mahal? Kenapa paling mahal? Karena ampoule memiliki tekstur yang paling ringan dan kandungannya mampu mempenetrasi kulit lebih cepat dan memberikan hasil yang tentunya lebih cepat pula. Ampoule tidak mengandung bahan pengawet sehingga biasanya disimpan dalam kemasan kaca yang kedap udara supaya terhindar dari reaksi dengan udara luar. Contoh dari ampoule misalnya Biotherm Bio-Effet Instant Beauty Vials.

Okay that's it... To be continue on Part 2 and it's gonna be about gel, cream, emulsion and booster.