Gambar diambil disini |
Cara Menggunakan Retinoid yang Baik
Penggunaan retinoid yang baik dapat mengurangi efek iritasi dan purging.
1. Mulai Perlahan-Lahan
Saat baru menggunakan retinoid gunakanlah secara perlahan-lahan, kebanyakan orang langsung memakai produk ini setiap malam dan bangun dengan kulit penuh iritasi. Hal ini juga tentunya terjadi pada diriku... Waktu baru mulai, produk ini aku pakai selama beberapa hari berturut-turut dan dengan suksesnya mengalami purging yang hebat dan iritasi.
Jadi bagi yang baru mulai bereksperimen dengan retinoid terutama untuk yabg memiliki kulit sensitif sebaiknya menggunakan produk ini setiap 2 atau 3 hari sekali lalu setelah kulit mulai beradaptasi bisa ditingkatkan frekuensi penggunaan produknya. Dengan cara ini kulit dapat perlahan-lahan menyesuaikan diri dengan retinoid dan mengurangi iritasi serta breakout dari penggunaan produk ini. Breakout umumnya lebih sering muncul bagi mereka yang menggunakan retinoid untuk mengatasi jerawat (seperti aku), namun bagi mereka yang udah punya kulit bersih alias flawless dan hanya menggunakan retinoid untuk anti-aging biasanya tidak mengalami breakout.
Kadar retinoid yang dijual bebas ada macam-macam dari 0.025%, 0.05% sampai 0.1% sebaiknya kita memilih kadar retinoid tertinggi yang bisa ditoleransi oleh kulit kita (untuk kulitku 0.05%). Namun apabila baru pertama kali menggunakan retinoid sebaiknya menggunakan kadar terendah dan apabila kulit sudah beradaptasi dan kadar tersebut dirasa kurang baru meningkatkan kadar retinoid.
Lebih tinggi kadar bukan berarti lebih baik, semuanya tergantung jenis kulit. Kadar yang lebih rendah juga sama efektifnya hanya saja membutuhkan waktu yang lebih lama untuk bekerja. Sebaiknya pilih kadar yang tidak terlalu menimbulkan iritasi dan kekeringan pada kulit.
2. Gunakan Sesedikit Mungkin
Pada waktu memulai perawatan dengan retinoid aku pikir semakin banyak produk semakin baik. Jangan ditiru!! Hasilnya adalah kulit yang super kering dan iritasi!! Sebaiknya gunakan sesedikit dan setipis mungkin, sebesar biji jagung lah kira-kira (ala EMC).
Seukuran biji jagung mungkin dirasa kurang, namun sebetulnya sudah cukup untuk kulit kita. Aku biasanya mengeluarkan retinoid (aku pakai Krim Vitacid) sebesar biji jagung ke jari telunjuk lalu di dotting ke wajah (apa istilah Indonesianya ya?), kemudian titik-titik krim tersebut diratakan ke seluruh wajah. Proses meratakannya harus agak cepat karena produk ini cepat sekali menyerap ke dalam kulit.
Kalau sebiji jagung dirasa kurang boleh ditambahkan sedikit, namun intinya gunakan sesedikit dan setipis mungkin untuk seluruh wajah. Retinoid juga bisa digunakan untuk mengurangi kerutan di sekitar mata, namun untuk yang memiliki kulit sensitif disekitar mata sebaiknya dihindari. Selain di wajah aku juga menggunakan retinoid di bagian leher namun dengan penggunaan yang sedikit lebih banyak dibanding bagian wajah.
NOTE: Karena sekarang kulitku sudah beradaptasi dengan retinoid, supaya dapat digunakan setipis mungkin aku langsung menggunakan retinoid pada wajah lembab setelah menggunakan toner. Namun ini tidak disarankan bagi pemula karena akan semakin meningkatkan efek iritasi dari retinoid.
3. Gunakan Hanya Pada Malam Hari
Retinoid meningkatkan sensitifitas terhadap matahari, oleh karena itu sebaiknya digunakan pada malam hari. Selain menggunakan retinoid pada malam hari untuk meminimalisir sesitifitas terhadap matahari gunakan sunscreen/sunblock pada pagi hari untuk lebih memproteksi kulit. Selain itu hindari juga terekspos sinar matahari secara langsung. Meskipun tidak menggunakan retinoid, sinar matahari (sinar UV) langsung memang sebaiknya dihindari karena dapat merusak kulit dan mendorong penuaan dini.
Saat menggunakan retinoid sebaiknya penggunaan produk jerawat dan anti-aging lain dihindari sampai kulit sudah terbiasa dengan retinoid. Bila kulit sudah mengalami iritasi dengan hanya penggunaan retinoid saja bayangkan hasilnya bila dikombinasi dengan penggunaan produk lain. Perawatan dengan menggunakan BHA dan AHA dikatakan dapat membuat efek retinoid semakin keras dan mengiritasi kulit.
Namun apabila kulit sudah terbiasa dan beradaptasi dengan retinoid dan merasakan perlu adanya dorongan ekstra dalam perawatan wajah dapat menggunakan retinoid pada malam hari dan dilanjutkan dengan perawatan lain (misalnya dengan BHA atau AHA) di pagi hari. Cara lainnya adalah penetrasi dari retinoid dapat ditingkatkan dengan menggunakan AHA "sebelum" menggunakan retinoid yang dilanjutkan dengan penggunaan pelembab yang baik untuk menghindari iritasi.
Jangan lupa untuk menggunakan produk secara perlahan-lahan dan satu demi satu sesuai dengan toleransi kulit masing-masing.
4. Gunakan Produk Retinoid Pada Wajah Yang Kering
Retinoid sebaiknya digunakan pada wajah yang benar-benar kering untuk mengurangi iritasi. Saat kita membersihkan wajah dengan air, barrier alami wajah terganggu sehingga apabila kita langsung menggunakan retinoid kemungkinan wajah untuk mengalami iritasi akan lebih besar
5. Tunggu Sampai Retinoid Menyerap Dengan Baik Sebelum Menggunakan Pelembab Atau Produk Lain.
Idealnya retinoid bekerja dengan baik apabila hanya digunakan seutuhnya, namun karena retinoid menimbulkan iritasi dan kekeringan pada kulit hanya menggunakan retinoid terkadang sulit untuk ditoleransi.
Sebaiknya setelah menggunakan retinoid tunggu sekitar 15 menit sampai dengan 1 jam sebelum menggunakan pelembab atau produk lain supaya efek dari retinoid tidak berkurang.
6. Buffer
Buffer adalah teknik yang digunakan untuk mengurangi efek penetrasi retinoid sehingga dapat mengurangi iritasi. Ada beberapa cara yaitu:
- menggunakan pelembab sebelum menggunakan retinoid
- menggunakan retinoid pada kulit yang bersih dan langsung menggunakan pelembab (tanpa menunggu)
- mencampur retinoid dengan pelembab atau serum dan digunakan pada wajah yang bersih
Metode di atas mengurangi efek dari retinoid karena dapat mengurangi penetrasi dari retinoid ke kulit sehingga lebih mudah ditoleransi oleh kulit. Metode ini bisa digunakan bagi orang-orang yang baru pertama kali menggunakan retinoid untuk beradaptasi sebelum menggunakan retinoid seutuhnya atau bagi orang-orang yang kulitnya sangat sensitif dan tidak bisa jika hanya menggunakan retinoid saja.
7. Gunakan Secara Berkelanjutan
Supaya efek baik dari retinoid dapat dirasakan oleh kulit, produk ini sebaiknya digunakan secara terus-menerus karena apabila berhenti maka manfaat dari anti-aging dan anti-acne produk ini juga akan berhenti. Kulit manusia tentunya akan semakin menua setiap hari jadi penggunaan retinoid bukan berarti menyebabkan kertergantungan, hanya saja kulit kita akan menua sesuai dengan aktifitas kulit masing-masing tanpa ada bantuan produk yang mencegah proses penuaan tersebut.
Namun apabila kondisi kulit yang diinginkan sudah tercapai (i.e. kulit sudah bersih atau kerutan wajah sudah berkurang), penggunaan retinoid bisa disesuaikan hanya untuk menjaga kondisi kulit tersebut. Jadi alih-alih menggunakan retinoid dengan rajin setiap malam, retinoid dapat digunakan setiap 2 atau 3 hari sekali dan kulit kita tetap akan mendapatkan manfaatnya.
8. SABAR!!
Jangan mengharapkan hasil yang INSTAN karena retinoid butuh waktu untuk bekerja dengan baik, biasanya sekitar 10 sampai 12 minggu atau 2 sampai 3 bulan. Kebanyakan orang tidak merasakan hasilnya pada bulan pertama namun perlu diingat bahwa kondisi kulit setiap orang itu berbeda-beda. Ada yang langsung terlihat namun ada juga yang harus sabar untuk dapat merasakan hasilnya. Kulitku sendiri masuk kategori yang harus sabar karena baru bersih sekitar beberapa minggu. Untuk efek terbaik dari retinoid ini sendiri baru aku rasakan setelah setahun memakai produk ini (jarang jerawatan dan kulit lebih bersih).
Pada minggu-minggu pertama penggunaan retinoid sangat umum bila terjadi breakout, kondisi kulit semakin parah, kulit terkelupas, dan berbagai macam iritasi lainnya. Hal ini juga terjadi pada diriku dimana pada awal-awal penggunaan retinoid jerawat menjadi semakin parah, muncul jerawat dimana-mana, kulit terkelupas, dan mengalami kemerahan kulit. Hal ini tentunya sangat melelahkan secara mental dan fisik karena bentuk wajah memang menjadi agak menyedihkan (aku sampai malu keluar rumah / kamar), namun sangat worth-it kalau perawatan terus dijalankan karena pada akhirnya akan terlihat hasilnya. Apabila digunakan secara teratur dan konsisten hasilnya akan terlihat. Perlu diingatkan lagi bahwa jenis kulit itu berbeda-beda, ada yang cepat terlihat ada juga yang harus lebih sabar. Biasanya hasil akan terlihat setelah 2 atau 3 bulan.
Namun apabila setelah 3 bulan kulit tetap merah, gatal, semakin berjerawat (lebih parah dari sebelum penggunaan retinoid), dan iritasi, sebaiknya penggunaan retinoid di-buffer (No. 6) atau bisa dikonsultasikan dengan dokter kulit karena jenis retinoid yang digunakan mungkin tidak cocok dengan jenis kulit kita.
Saat pertama menggunakan retinoid, sulit untuk mengatakan bahwa produk ini akan terus digunakan atau sebaiknya dihentikan karena kondisi kulit yang berbeda-beda. Ada yang cocok dengan retinoid ada juga yang tidak cocok dikarenakan mungkin mengalami alergi terhadap retinoid. Cara termudah yang mungkin bisa ditempuh adalah apabila pertama kali menggunakan retinoid dan muncul kemerahan dan iritasi keesokan harinya segera hentikan penggunaan retinoid. Apabila beberapa hari kemudian kondisi kulit membaik, ini mungkin menandakan bahwa dosis atau frekuensi penggunaan retinoid sebaiknya dikurangi. Namun apabila kondisi kulit tetap tidak berubah setelah beberapa hari atau bahkan seminggu setelah menghentikan penggunaan mungkin retinoid tidak cocok untuk kulit. Efek samping iritasi dari penggunaan retinoid memang normal, namun iritasi tersebut harus merupakan iritasi yang dapat ditoleransi oleh kulit kita.
Retinoid memang merupakan produk yang hebat, namun produk ini mungkin tidak untuk semua orang. Mengetahui cara menggunakan retinoid yang benar merupakan cara yang terbaik supaya retinoid dapat bekerja secara efektif.
(Untuk melihat post yang pertama bisa klik disini)
(Untuk melihat post yang pertama bisa klik disini)
Retionic/te-tinol ini boleh digunakan oleh ibu hamil?
ReplyDeletebelum ada studi yang menunjukkan efek retinoid terhadap janin dan bayi, tapi lebih baik tidak. It's better to be safe than sorry. Bagian efek sampingnya akan berlanjut di part 3
ReplyDeleteKu tunggu postnya...Wah makasih banyak ya sekar untuk infonya. *hug*
ReplyDeleteklo aku sendiri, makai Retinoid dibarengin sama Olive Oil...buat aku sih bagus bnget..
ReplyDeletetapi mukaku masih berlubang gara2 bekas2 jerawat...
sama2.. tunggu bagian selanjutnya he he he
ReplyDeletekalo bekas lubang jerawat sih setahu aku dilaser baru bisa ilang
ReplyDelete