Review: Bedak Saripohatji

Buat yang merasa aneh saat mendengar namanya menurutku itu wajar... Karena waktu mendengar namanya aja aku sendiri ngerasa aneh. Tapi nama bedak ini banyak disebut-sebut waktu aku lagi info untuk membasmi jerawat yang membandel sejak aku mulai tinggal di Jogja. Pada waktu itu meskipun sering disebut-sebut aku masih belum berminat untuk beli karena harga masker dan ongkirnya tidak sebanding. Masa beli masker IDR 5.000 aja musti keluar ongkir IDR 13.500. Walau penasaran juga dengan namanya bedak "dingin" hmmm... mungkin bisa mengurangi efek iritasi pemakaian Vitacid kali ya karena adem-adem gitu.

Sampai pada suatu hari aku mengantar mama ke tempat favoritnya di Jogja yaitu pasar beringharjo, pada waktu itu beliau mau beli sabun sereh, dupa wangi, essential oil, pokoknya ke bagian pasar yang menjual perlengkapan spa dan jamu-jamu. Nahh... di mbak penjual spa-spa itulah aku melihat yang namanya bedak Saripohatji, kesampaian juga lah akhirnya aku beli yang namanya bedak dingin ituh!! Kalau tidak salah pada waktu itu aku belinya sekitar IDR 4.000 apa IDR 5.000 ya? Tapi karena masih ragu aku cuma beli satu bungkus aja sama air mawar sebotol.

Foto penampakan kemasannya udah gag ada karena udah agak lama sejak terakhir beli dan pada waktu itu gag kepikiran untuk bikin review.

Bentuknya lucu ya kecil-kecil seperti butiran kacang, katanya butiran-butiran ini mengandung lebih dari 40 macam ramuan herbal. Cara pakainya ada dua yaitu sebagai bedak wajah biasa dan sebagai masker. Aku lebih suka memakainya sebagai masker. Tapi cara pakai maskernya sendiri ada dua ada yang didiamkan dari malam sampai pagi ada yang seperti memakai masker bubuk biasa. Aku lebih suka yang seperti menggunakan masker biasa karena gag mau banyak remahan bubuk putih dari masker dimana-mana.

Untuk membuat masker kira-kira 4-5 butir dihancurkan menjadi bubuk.

Lalu bubuk tersebut dicampur air sampai menjadi seperti pasta masker gitu. Kalau aku menggunakan homemade toner untuk campuran masker ini. Resepnya disini dan disini.

Hua!! Ada penampakan apa tuh!! Hi Hi Hi.... Kalau buru-buru aku make masker ini sekitar 20 menit tapi kalau lagi santai sekitar 1 jam. Setelah itu ditepuk-tepuk dulu bubuk maskernya *suka bikin bersin* Setelah memakai ini rasanya agak kenceng-kenceng gimanaaa gitu.

Pada waktu masi berjerewi dan muka sangat berminyak aku sering banget pake masker ini karena cukup membantu mengurangi minyak dan mengurangi iritasi, tapi sekarang minyak diwajahku udah lumayan berkurang jadi kalau pake sering pake masker ini takutnya jadi malah cenderung kering.

Oh ya, tadi pagi saya iseng memakai masker ini dengan Nature Republic Soothing and Moisture Aloe Vera 92% Soothing Gel *dapat gratis dari majalah Cosmopolitan special edition* jadinya wajah terasa lebih segar dan tidak kering.

Apa kamu sudah pernah mencoba masker ini?

Bagaimana cara kamu membuatnya?

Bagaimana menurut kamu tentang masker ini?

Thank's for coming by...  
Comments R' Loved... 
Follow is Even Better...  
Hugs N' Kisses!!